Saturday, November 21, 2009
Kisah 4 LILIN
Ada 4 lilin yang menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Lilin yang PERTAMA berkata : "Aku adalah DAMAI, namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku shaja!" demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Lilin yang KEDUA berkata : "Aku adalah IMAN, sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mahu mengenali aku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala." begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih lilin KETIGA berbicara : "Aku adalah CINTA, tak mampu lagi untuk aku tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan menganggap aku berguna, mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya." tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa terduga, seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga-tiga lilin telah padam. Kerana takut akan kegelapan itu, dia berkata : "Apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!" lalu dia menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu lilin KEEMPAT berkata : "Jangan takut, jangan menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga-tiga lilin itu. Aku adalah HARAPAN." dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga-tiga lilin lainnya.
Source: pesona wanita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
huk2..
awk.....
jangan gune lilin..
gunalah,lampu pendaflour..
xpn,pelita..
huhu.
jangan mrah eah?
ehee~ lilin la..
romantik sket..
lampu bazir letrik je..hehe
Post a Comment